Tahukah Anda kalau setiap fotografer Wedding Bali selalu melakukan banyak hal kompleks untuk bisa menghasilkan hasil foto terbaik? Bagi kalangan yang awam seputar dunia fotografi mungkin menganggap jika kegiatan tersebut terbilang mudah, padahal tidak sepenuhnya demikian.
Selain banyak melakukan teknik yang rumit, fotografer juga perlu pandai menghasilkan gambar yang ‘mahal’ meski kondisi di lapangan tidak terlalu kondusif alias berantakan. Terlebih lagi, menjadi fotografer wedding punya pressure besar tersendiri yang tak ada di bidang fotografi yang lain.
Pentingnya Menyerahkan Urusan Fotografi Kepada Ahlinya
Tak jarang orang-orang yang belum paham sulitnya fotografi cenderung menilai bahwa jasa foto wedding profesional tertentu mematok harga terlalu mahal meski sebenarnya masih masuk dalam golongan harga normal atau bahkan murah.
“Cuma jepret-jepret doang kok mahal, mas/mbak?”
Pada dasarnya, harga jasa yang biasa dipatok oleh penyedia layanan fotografi prewedding maupun wedding itu tidaklah mahal, mengingat banyaknya hal yang perlu fotografer prewedding persiapkan dan lakukan demi menghasilkan foto terbaik.
Alasan Dibalik Bagusnya Kualitas Fotografer
Lantas, hal-hal apa saja sih yang perlu fotografer tersebut persiapkan? Agar Anda bisa lebih memahami dan sadar jika kegiatan fotografi profesional bukanlah hal yang mudah, ketahui beberapa teknik atau hal yang biasanya fotografer lakukan:
1. Persiapan Pengetahuan
Jenis persiapan ini mungkin terdengar sepele. Namun, aspek inilah yang dapat dan telah membuat setiap fotografer menghasilkan karya-karya terbaik mereka. Tanpa belajar, mereka tak akan bisa menghadirkan gambar atau foto yang indah.
Sama halnya dengan mempelajari bidang ilmu lainnya, kegiatan belajar fotografi sendiri tidak bisa orang lakukan hanya dalam waktu semalam. Para fotografer tersebut dulunya sudah mengorbankan banyak waktu dan materinya demi bisa memuaskan calon pelanggannya dengan hasil foto memukau.
Bahkan, tak sedikit juga fotografer wedding Bali yang rela menghabiskan banyak uang untuk mengikuti kursus atau mengambil beberapa pelatihan agar bisa terus mengasah kemampuan fotografi mereka.
Ilmu yang mereka pelajari dulu adalah salah satu bentuk investasinya di masa lalu. Jadi bisa Anda simpulkan bahwa hasil foto yang mereka hadirkan untuk Anda ataupun pelanggan lainnya adalah hasil penerapan ilmu dan jerih payah mereka selama belajar dulu.
2. Persiapan Alat
Tahukah Anda bahwa alat-alat milik fotografer semuanya punya harga yang terbilang fantastis. Bahkan, harga satu buah kamera profesional saja bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Tak jarang, para fotografer wedding memerlukan lebih dari satu kamera demi mendukung kelancaran proses pengambilan foto.
Alasannya juga beragam, bisa saja kamera yang mereka bawa memiliki spesifikasi yang berbeda untuk menghasilkan ‘emosi’ foto yang bervariasi.
Alasan lainnya adalah sebagai kamera cadangan kalau-kalau salah satu kameranya punya kendala teknis yang dikhawatirkan dapat mempengaruhi kualitas hasil fotonya nanti.
Bisa Anda bayangkan berapa uang yang harus mereka keluarkan untuk memiliki kamera yang mumpuni. Itu baru kamera, belum termasuk komponen penunjang lain yang harganya juga tak kalah fantastis dengan harga kamera utamanya.
Setelah mengetahui fakta demikian, masih mau bilang kalau jasa foto wedding kemahalan? Jika Anda tak ingin keluar banyak anggaran, maka harus pandai-pandai mencari jasa fotografer wedding Bali profesional tapi menawarkan harga lebih murah seperti halnya Foodior Bali.